Senin, 03 Maret 2014

CONTOH SOAL P3K

1.     Apa kepanjangan dari P3K?
2.    Apa itu APD?
3.    Sebutkan 3 APD yg digunakan seorng penolong !
4.    Apa kegunaan APD?
5.    Bagaimana sikap seorang penolong saat menolong korban?
6.    Langkah apa yang pertama kali dilakukan saat menolong korban?
7.    Apa kepanjangan dari ABC?
8.    Apa kegunaan penolong mengecek ABC pada korban? Bagaimana sikap seorang penolong bila tidak tau cara melakukan pertolongan pertama pada penyakit atau luka tertentu?
9.    Lebih dahulu mana menghubungi bantuan atau menolong korban?
10.  Nomer telephone ambulance?
11.  Apabila korban berhenti bernafas,apa yang dilakukan penolong
12.  Sebutkan langkah-langkah dalam pemberian nafas buatan?
13.  Sebutkan macam-macam pendarahan!
14.  Bagaimana cara menagani pendarahan luar?
15.  Apabila tidak terdapat kasa steril,penolong menggunakan apa agak pendarahan berhenti?
16.  Lebih berbahaya mana kehilangan darah atau infeksi?
17.  Sebutkan 5 tanda tanda shok?
18.  Sebutkan langkah-langkah pertolongan pertama pada korban penderita shok!
19.  Apa tujuan penolong membaringkan kepala penderita shoklebih rendah dari tubuh?
20. Sebutkan 3 tanda-tanda patah tulang!
21.  Bagaimana cara memindahkan korban patah tulang?
22. Apa yang dilakukan bila bantuan medis terlambat?
23. Sebutkan macam-macam patah tulang!
24. Sebutkan macam-macam pembalut!
25. Sebutkan macam-macam pembalutan!
26. Gambarkan kondisi patah tulang terbuka!
27. Pembalut apa yang digunakan untuk membalut petah tulang terbuka?
28. Apa kegunaan dari tanaman daun siri?
29. Apa kegunaan dari tanaman jambu biji?
30. Apa kegunaan dari tanaman daun dewa?
31.  Apa kegunaan dari tanaman cocor bebek?
32. Apa kegunaan dari tanaman kumis kucing?
33. Apa kegunaan dari tanaman kencur?
34. Apa kegunaan dari tanaman kunir putih?
35. Apa kegunaan dari tanaman akar alang-alang?
36. Apa kegunaan dari tanaman daun salam?
37. Apa kegunaan dari tanaman daun pepaya?
38. Apa kegunaan dari tanaman pete cina?
39. Apa kegunaan dari tanaman sere?
40. Sebutkan 3 isi kotak P3K!
41.  Alat apa yang di gunakan agar patah tulang tdakterjadi pergerakan?
42. Sebutkan komposisi larutan oralit!
43. Apa kegunaan refanol /alkoho?
44. Obat apa yang digunakan untuk menurunkan panas?
45. Gambarkan lambang PMI!
46. Siapa bapak PMI?
47. Apa nama bantuan pertolongan yang di punyai pramuka ?
48. Sebutkan kepanjangannya!
49. Apa kepanjangan dari SAR?
50. Gambarkan TKK untuk Pertolongan Pertama!
51.  Sebutkan langkah-langkah menolong korban dalam PP!
52. Apa yang penolong lakukan saat korban kehilangan kesadaran ?
53. Apa yang penolong lakukan bila korban mengalami penyumbatan pada kerongkongan ?
54. Pertolongan pertama apa yang dilakukan saat korban mengalami pendarahan dalam?
55. Bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada luka gores?
56. Bagaimana cara mengatasi nyeri pada haid ?
57. Apa kepanjangan dari toga?
58. Apa guna daun sirih dalam penanganan luka?

59. Sebutkan 4 jenis luka!

P3K

KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


PENDAHULUAN
1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :
a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka
b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat
2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :
a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok
d. Patah tulang
3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.

MATERI POKOK
1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan.
Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :
1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit

b. P3K bagi korban Sengatan Listrik
1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban
3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampaai bantuan medis datang

c. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti.
Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.
Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.

2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.

d. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2) Tanda-tanda Shok
a) Denyut nadi cepat tapi lemah
b) Merasa lemas
c) Muka pucat
d) Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
e) Merasa haus
f) Merasa mual
g) Nafas tidak teratur
h) Tekanan darah sangat rendah
3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
4) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.
Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
- 1 sendok teh garam dapur
- ½ sendok teh tepung soda kue
- 4-5 gelas air
- dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.
f) Cepat-cepat panggil dokter


KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
e. P3K patah tulang
1) Tanda-tanda patah tulang
a) Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
b) Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
c) Ada rasa nyeri kalau digerakkan
d) Kulit tidak terasa kalau disentuh
e) Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

2) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang
a) Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.
b) Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan
c) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
- hentikan pendarahan serius yang terjadi
- usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
- upayakan lalu lintas udara tetap lancer
- jika diperlukan buatlah nafas buatan
- jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak
d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang.
Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.

3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya

a) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan
• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada
• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari
• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku

                   Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)
• Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin
• Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut
• Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah
• Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)
c) Patah Tulang Lengan Bawah
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.
d) Patah Tulang di paha
• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter
• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.



KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

f. Pembalut dan Pembalutan
1) Pembalut
Macam-macam pembalut :
a) Pembalut kasa gulung
b) Pembalut kasa perekat
c) Pembalut penekan
d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e) Gulungan kapas
f) Pembalut segi tiga (mitella)
2) Pembalutan
a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening
b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
e) Pembalutan spiral pada tangan
f) Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau pergelangan tangan yang cidera.

            2. Budaya Hidup Sehat
Dalam kehidupan sehari-hari pramuka hendaknya memiliki budaya hidup sehat, dengan jalan mendidik agar mereka dibiasakan untuk :
1) Selalu menjaga kebersihan badan, misalnya pemeliharaan kuku, tangan, kaki, pentingnya mandi, pemeliharaan gigi, dsb.
2) Menjaga dan menciptakan kesegaran jasmani dan kesehatan badan, dengan jalan : secara rutin melaksanakan senam pagi, jogging, melatih pernapasan, minum air putih, dsb.
3) Menjaga ketahan tubuh, ketrampilan dan ketangkasan jasmani dengan berolahraga, mendaki gunung, berenang, terbang laying, dsb.
4) Menjaga kebesihan makanan dan minuman, serta meningkatkan pengetahuan tentang gizi.
5) Selalu menciptakan kebersihan rumah dan peralatannya, kebersihan perkemahan pada saat berkemah
6) Memahami berbagai macam penyakit dan penanggulangannya.

PENUTUP

Kegiatan Ketrampilan P3K bagi peserta didik merupakan alat pendidikan watak yang akan dapat meningkatkan ketahanan mental-moral-spiritual, pisik, intelektual, emosional, dan social; serta dapat menambah rasa percaya diri, tanggung jawab dan kepedulian kepada orang .

PETA PITA, LAPANGAN, PANORAMA

~PETA PITA~
tujuan: meggambarkan keaadan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya
peralatan yang perlu dipersiapkan: 
  -pensil 2b
  -penggaris panjang
  -kertas peta pita
  -kompas bidik
  -meja kerja
hal yang perlu diperhatikan:
  1. penentuan skala : hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada
  2. pembuatan keterangan : keterangan yang dimaksud adalah apa apa yang dilihat selamamelakukan perjalanan. yang perlu diperhatikan adalah tanda tanda berupa bangunan bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan:
  3. penulisan arah utara, jarak, dan waktu : arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara dalam kompas. jarak berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di tiap belokan
hasil pembuatan peta pita: untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan, maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya hingga daerah yang kita tuju.


~PETA LAPANGAN~
tujuan: menggambarkan keadaan/ kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dengan skala kecil
peralatan yang perlu dipersiapkan:
  -pensil 2b
  -penggaris
  -bolpoin
  -kertas gambar
  -kompas bidik
hal yang perlu diperhatikan:
  1. penentuan skala : hal ini berkaitan dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar. sehingga semua benda dapat digambar di kertas gambar
  2. penentuan batas dan sudut batas lapangan : setelah diketahui batas lapangannya maka batas batas tersebut dibidik dari tengah lapangan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tsb. penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara.
  3. pengukurann jarak dari pusat ke sudut batas lapangan : pengkuran ini dapat dilakukan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti jaraknya
gambar peta lapangan:


~PETA PANORAMA~
tujuan: menggambarkan keadaan suatu daerah dengan sudut pandang tertentu
peralatan yang perlu dipersiapkan:
  -pensil 2b
  -penggaris
  -bolpoin/ spidol
  -kertas gambar
  -kompas bidik
  -alas/ triplek
hal yang perlu diperhatikan:
  1. arah pandang/sudut pandang
  2. penggambaran daerah atas
  3. pembuatan arsiran
  4. pembuatan arah utara
  5. penulisan sudut batas dan keterangan batas
gambar peta panorama:


~Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia~