Huy guys ni gue mau crita am loe semua tentang tips mencegah
cyberbullying...hehehe sok keren ya aku...
Dan berikut ini tips mencegah
Cyberbullying yang bisa km lakukan:
1.Jangan asal confirm.
Banyak orang terutama para remaja nih ya, yang suka banget asal confirm permintaan pertemanan di media sosial, khususnya Facebook. Ceritanya, biar temennya banyak, biar keliatan gaul getoh. Iya kan? Lebih baik, pastikan itu orang yang kita confirm, kita kenal, atau paling tidak kita tau orangnya. Berdasarkan pengalaman, jangan hanya confirm orang berdasarkan mutual friends, karena nyatanya, seperti yang saya alami, bisa aja orang itu nge-add teman-teman kita dulu, baru akhirnya nge-add kita, biar di confirm oleh kita (modus banget). Kalau enggak kenal, mendingan jangan di confirm, kalau kamu enggak mau kena bully.
2.Private Facebook kamu.
Lebih baik, segera private Facebook kamu, dari informasi, foto-foto, dan wall semuanya hanya bisa diperlihatkan ke teman yang sudah menjadi teman di Facebook. Jadi, enggak ada informasi apapun yang diperlihatkan di profilmu, kecuali nama dan foto yang kita jadikan profile picture saja. Ini untuk mengurangi jumlah orang asing yang add facebook kita.
3.Tahan diri.
Kalau sampai kejadian seperti yang saya alami, jangan ikut kesulut, dan akhirnya jadi adu mulut di dunia maya. Abaikan, remove, dan report. Sudah. Tidak perlu diberikan tanggapan apapun, sekalipun bully-annya sudah menusuk hati.
4.Ceritakan ke orang terdekat.
Serius, cyberbullying juga bikin tekanan hati. Kalau frekuensinya hanya sedikit sih, bisa ditahan-tahan sendiri. Kalau frekuensinya sering, bisa membuat kita bener-bener merasa terancam. Jadi, enggak ada salahnya misalnya curhat ke orang tua, atau ke teman yang udah bener-bener kita percaya banget, untuk meringankan beban dan bikin hati merasa nyaman. Setidaknya, kamu akan merasa bahwa there are still many people around you, who are really care about you. :))
5.Selesaikan dengan cara yang baik dan dewasa.
Kalau ada masalah dengan seseorang, tidak menyukai seseorang, atau apalah itu, lebih baik selesaikan secara langsung, person-to-person. Pillihannya cuman dua, ngomong langsung atau ‘ya udah lah ya…’. Kalau enggak mau ngomong langsung ke orangnya, berarti anggap masalahnya sudah selesai atau tidak terjadi apa-apa. Ya kan nggak berani ngomong. Jangan justru pakai cara cyberbullying. Itu sama sekali bukan tindakan yang jantan, keren, dan sangat-sangat tidak efektif. Yang paling bener itu, udah deh.. jadi orang yang cinta damai aja. Ya nggak? Iya dong.
1.Jangan asal confirm.
Banyak orang terutama para remaja nih ya, yang suka banget asal confirm permintaan pertemanan di media sosial, khususnya Facebook. Ceritanya, biar temennya banyak, biar keliatan gaul getoh. Iya kan? Lebih baik, pastikan itu orang yang kita confirm, kita kenal, atau paling tidak kita tau orangnya. Berdasarkan pengalaman, jangan hanya confirm orang berdasarkan mutual friends, karena nyatanya, seperti yang saya alami, bisa aja orang itu nge-add teman-teman kita dulu, baru akhirnya nge-add kita, biar di confirm oleh kita (modus banget). Kalau enggak kenal, mendingan jangan di confirm, kalau kamu enggak mau kena bully.
2.Private Facebook kamu.
Lebih baik, segera private Facebook kamu, dari informasi, foto-foto, dan wall semuanya hanya bisa diperlihatkan ke teman yang sudah menjadi teman di Facebook. Jadi, enggak ada informasi apapun yang diperlihatkan di profilmu, kecuali nama dan foto yang kita jadikan profile picture saja. Ini untuk mengurangi jumlah orang asing yang add facebook kita.
3.Tahan diri.
Kalau sampai kejadian seperti yang saya alami, jangan ikut kesulut, dan akhirnya jadi adu mulut di dunia maya. Abaikan, remove, dan report. Sudah. Tidak perlu diberikan tanggapan apapun, sekalipun bully-annya sudah menusuk hati.
4.Ceritakan ke orang terdekat.
Serius, cyberbullying juga bikin tekanan hati. Kalau frekuensinya hanya sedikit sih, bisa ditahan-tahan sendiri. Kalau frekuensinya sering, bisa membuat kita bener-bener merasa terancam. Jadi, enggak ada salahnya misalnya curhat ke orang tua, atau ke teman yang udah bener-bener kita percaya banget, untuk meringankan beban dan bikin hati merasa nyaman. Setidaknya, kamu akan merasa bahwa there are still many people around you, who are really care about you. :))
5.Selesaikan dengan cara yang baik dan dewasa.
Kalau ada masalah dengan seseorang, tidak menyukai seseorang, atau apalah itu, lebih baik selesaikan secara langsung, person-to-person. Pillihannya cuman dua, ngomong langsung atau ‘ya udah lah ya…’. Kalau enggak mau ngomong langsung ke orangnya, berarti anggap masalahnya sudah selesai atau tidak terjadi apa-apa. Ya kan nggak berani ngomong. Jangan justru pakai cara cyberbullying. Itu sama sekali bukan tindakan yang jantan, keren, dan sangat-sangat tidak efektif. Yang paling bener itu, udah deh.. jadi orang yang cinta damai aja. Ya nggak? Iya dong.
Dah dulu ya guys
semoga bermanfaat buat kamu semua terutama yang masih remaja.see
you....by writer 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.